Blangkejeren(alabaspos.com), Skuad Kutelintang FC keluar sebagai juara dan merebut piala bergilir Bupati Gayo Lues setelah mengalahkan Bustanussalam FC dengan skore tipis 1-0 pada babak final di stadiun seribu bukit Senin sore 26/8/2024 disaksikan ribuan pasang mata di tribun tertutup dan tribun terbuka,kedua kesebelasan bermain dengan tempo sedang dan cukup berhati hati,sesekali kedua kesebelasan melakukan manuver manuver yang cukup membahayakan gawang lawan, beberapa kali usaha pemain dari Kutelintang mencoba medadar pertahanan Bustanussalam,namun selalu gagal oleh pemain bawahnya bahkan penjaga gawang Bustanussalam Syaiful bermain cukup piawai mengawal jalanya dari serangan pemain depan Kutelintang,hingga babak pertama berakhir kedudukan masih imbang 0-0.
Pada babak kedua Kutelintang mencoba mengambil inisiatif menyerang dengan mengandalkan ujung tombak dan strikernya seperti Masja,Riski,Hendri dan Radi,namun selalu saja gagal menembus pertahanan Bustanussalam yang dikawal Maulana,Rafli Efendi, Munandar pemain pemain belakang Bustanussalam ini,harus berjibaku menahan gempuran pemain Kutelintang,walaupun hujan mulai membasahi lapangan hijau seribu bukit ini,walaupun kendali serangan ada di Skuad Anak anak Kutelintang,Bustanussalam yang merupakan desa tetangga Kutelintang ini,sesekali melakukan manuver ke gawang Kutelintang namun selalu gagal dibawah mistar yang dikawal Usman.Babak kedua berakhir kondisi skore masih tetap 0-0 sehingga wasit Hamdani harus memperpanjang tambahan waktu,Kesempatan ini digunakan oleh Kutelintang FC kembali melakukan tekanan dari berbagai lini,dari sebuah kesempatan dimana bola menuju ke mulut gawang Bustanussalam dari sontekan Pemain depan Kutelintang disana ada Zeni dan langsung melakukan tendangan volley dan bola tidak terjangkau penjaga gawang Bustanussalam dan bola bergetar dijala Bustanussalam hingga merubah kedudukan 1-0 untuk Kutelintang,Gol ini membuat sporter Kutelintang menggemuruh dan menggema memenuhi stadiun,hingga Pluit panjang di tiup wasit Skore 1-0 membuat Kutelintang keluar sebagai juara pertama.dan Bustanussalam harus puas di posisi kedua.sedangkan juara ketiga ditempati Penampakan Uken FC.
Pj Bupati Gayo Lues H.Jata SE.MM yang menutup event terbesar di daerah ini,mengatakan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues sangat mendukung cabang olah raga sepak bola ini,sebab olah raga ini benar benar mampu menjadi hiburan bagi masyarakat,kita berharap kedepan akan muncul talenta talenta sepak bola nasional dari daerah ini,menjaga sportifitas adalah hal yang utama bagi setiap atlit, jadikan semangat dan sportifitas itu sebagai modal dan peran kita bersama dalam membangun daerah ini,ujar Pj Bupati antara lain.
Sedangkan ketua Askab PSSI Gayo Lues Muhammad Amin mengatakan bahwa event ini di ikuti oleh 72 klub dari seluruh Gayo Lues, turnamen Antar Kampung ini sudah menjadi agenda tahunan bagi Askab PSSI Gayo Lues.pelaksanaan turnamen berlangsung hampir dua bulan sejak dari babak penyisihan hingga babak final,memang pelaksanaan turnamen masih ada riak riak kecil seperti ribut dilapangan,namun semua dapat diselesaikan,namun secara umum pelaksanaan turnamen perebutan piala Bupati Gayo Lues berjalan dengan aman.
Pada babak final ini untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan,Polres Gayo Lues menurunkan seratusan personil di stadiun seribu bukit,bahkan Kapolres AKBP.Setiayawan Eko Prasetiya langsung memimpin untuk menjaga keamanan selama babak final berlangsung.