Sosial Ekonomi

Di Blangkejeren, BBM Naik Harga Tomat Cuma Rp 2000 Perkilonya

Redaksi
Pedagang Tomat di Pasar Terpadu Blangkejeren 



Blangkejeren(alabaspos.com), Petani tomat di Kabupaten Gayo Lues saat ini dalam dilema yang sulit.pasalnya buah tomat produksi mereka hanya dinilai Rp 1500 perkilogramnya,dan pantauan media ini dipasar terpadu Blangkejeren Rabu 14/9/2022 ditingkat pedagang pengecer tomat Gayo Lues ini cuma dijual Rp 2000 perkilogramnya,itupun tidak terjual dan bersisa.


" Tadi saya hanya membawa 50 kilogram Sampai jam segini baru 25 kilogram yang terjual,kalaupun tersisa bisa dijual besok,kalau cerita untung sama sekali buntung,ongkos becak aja ngk tertutupi apalagi saat ini ongkos Betor sudah naik akibat BBM dinaikkan pemerintah, terus terang modal jualan tomat sama sekali tidak kembali yang ada nambahi hutang,mau apalagi yang jelas petani rugi dan pedagang juga rugi " ujar beberapa emak emak pedagang tomat di pasar terpadu


Hancurnya harga tomat dari Gayo Lues ini terindikasi berlimpahnya produksi tomat yang dihasilkan petani setempat,namun hanya dipasarkan di Gayo Lues saja tidak ada agen yang membeli untuk dipasarkan ke luar daerah,seperti komoditi cabai.


Sedangkan beberapa komoditi lainnya seperti bawang merah masih stabil diharga Rp 24 Ribu perkilogramnya,cabai merah Rp 50 ribu perkilogram, cabai Rawit Rp Rp 35 Ribu perkilogram,sayur mayur lainnya masih stabil.


Untuk harga beras hingga hari ini belum berpengaruh dengan kenaikan BBM,begitu juga dengan barang barang lainnya. Pedagang mengaku masih memakai harga lama sebelum naiknya BBM,

"Hari ini barang barang sembako masih stabil,namun besok lusa kami belum tahu sebab BBM sudah naik tentunya akan berdampak pada ongkos angkut dan naiknya harga" ujar Inen Alfi pedagang sembako pasar terpadu Blangkejeren.

Penulis: Azhari Lubis

Situs ini menggunakan cookies.