Blangkejeren(alabaspos.com) Nasib pelaksanaan seleksi terbuka JPT Pratama bagi eselon II di jajaran Pemkab Gayo Lues yang dilaksanakan di Medan pada 2-4 Desember 2024 sampai hari ini, belum jelas apakah peserta yang dinyatakan pringkat tertinggi akan dilantik atau tidak dilantik sama sekali karena akan dilakukan uji kompetensi secara menyeluruh,namun semuanya itu kembali kepada keputusan Bupati Suhaidi.
Untuk mencari tahu masalah ini awak media alabaspos.com,mencoba menemui kepala BKASDM Gayo Lues Jamaluddin di kantornya kamis 20/3/2025.
Kepada media ini Jamaluddin membenarkan bahwa pada awal Desember 2024 semasih PJ Bupati adalah Jata.SE , dilakukan uji kompetensi JPT untuk posisi Kepala BPBD,KesbangPol Linmas,Dinas Syari'at Islam,Asisten 3 Sekdakab,Kepala Bappeda karena kelima SKPK ini masih lowong pimpinannya,setelah kegiatan uji kompetensi selesai,tentu hasilnya dikirimkan ke BAKN dan Pertimbangan teknis untuk kategori tiga besarnya,sudah disampaikan oleh BAKN ke Pemkab Gayo Lues saat itu PJ Bupati masih berada pada Pak Jata,untuk proses selanjutnya tolong tanyakan ke Pak Jata (Sekda Gayo Lues) soal pertimbangan teknis BAKN itu,kata Jamaluddin yang mengakui bahwa pelaksanaan uji kompetensi itu menggunakan anggaran daerah.
Saat dikonfirmasi kepada Sekda Jata SE via WhatsApp Jata mengatakan telah menyerahkan pertimbangan teknis dari BAKN kepada Suhaidi usai dilantik sebagai Bupati Gayo Lues pada bulan Februari lalu, " Dokumen tersebut sudah saya serahkan kepada Bapak Bupati" tulis Jata.
Dalam mekanisme uji kompetensi biasanya pertimbangan teknis dari BAKN setelah diterima oleh Bupati,maka Bupati mengajukan satu nama ke Mendagri untuk dilakukan pelantikan,apakah hal ini sudah dilaksanakan?
Untuk itu media ini kembali mencoba mengkonfirmasi via WhatsApp kepada Suhaidi selaku Bupati Gayo Lues,namun sayangnya sampai berita ini diposting tidak ada jawaban dan balasan dari Bupati yang terpilih pada Pilkada 2024 lalu.
Kini bukan saja lima SKPK diatas yang Pimpinannya dijabat oleh PLT,tapi ada penambahan seperti Dinas Pariwisata budaya dan ekonomi kreatif,Dinas Pendidikan dan pengajaran.sedangkan nasib kegiatan uji kompetensi JPT bagi lima SKPK belum jelas nasibnya sampai saat ini.walaupun pelaksanaannya sudah lebih dari tiga bulan lalu.pasalnya sampai sekarang belum ada satupun yang dilantik walaupun prosesnya sudah dilakukan dengan biaya yang tidak sedikit yang diambil dari APBK Gayo Lues.