Blangkejeren(alabaspos.com), Dua calon Bupati ini Said Sani (Cabup nomor 1) Kabupaten Gayo Lues dan Armia Fahmi (Cabub nomor 1) Kabupaten Aceh Tamiang sama sama memiliki misi dan program untuk membangun dan menembuskan hubungan dua Kabupaten yang bertetangga ini via Kampung Lesten Kecamatan Pining Gayo Lues dan Kampung Kaloy Kecamatan Tamiang Hulu Kabupaten Aceh Tamiang.
"Salah satu program kami jika terpilih sebagai Bupati Aceh Tamiang adalah menembuskan hubungan transportasi darat antara Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Tamiang,ini sangat penting bagi kedua Kabupaten yang bersebelahan,namun sama sekali tidak memiliki akses transportasi darat, masyarakat Tamiang atau masyarakat Gayo Lues harus berputar ke Sumut atau ke Aceh Timur via Langsa jika hendak ke Gayo Lues maupun ke Tamiang,padahal kedua daerah ini bersebelahan dan berbatasan langsung,tentunya punya akses sosial,budaya dan ekonomi yang sangat tinggi,namun terkendala tanpa adanya sarana Transportasi" demikian antara lain dikatakan Armia Fahmi Calon Bupati Aceh ,yang pernah bertugas sebagai Kapolres Gayo Lues sekitar tahun 2008 lalu dan masih berpangkat AKBP.
Pensiunan Polri dengan pangkat terakhir Inspektur jenderal (Irjen) ini,maju sebagai Calon Bupati Tamiang merupakan panggilan hati kecilnya serta rasa kepeduliannya yang tinggi untuk membangun masa depan Tamiang yang lebih baik, tujuannya ingin melihat masyarakat Tamiang benar benar menikmati kesejahteraan dengan berbagai sarana yang dibutuhkan,membangun ekonomi masyarakat,sarana dan prasarana pendukung Ekonomi termasuk membangun budaya dan menjaga lingkungan hidup.tentunya pengalaman Sang Jenderal Polisi bintang dua akan menjadi bekal dan kemampuannya membangun daerah asalnya Tamiang.
Hal yang sama juga dikatakan Said Sani Calon Bupati Gayo Lues dengan icon GAESSS BERIMAN menyebutkan dalam setiap pertemuan dengan masyarakat selalu menyampaikan keinginannya untuk membangun sarana transportasi darat antara Gayo Lues dan Tamiang.
"Saya sudah bicara dengan Bapak Armia Fahmi kebetulan beliau bukan sosok yang asing karena pernah bertugas sebagai Kapolres sedangkan saya saat itu masih sebagai anggota DPRK,saat bertemu di Banda Aceh kita sudah bicarakan untuk segera menghubungkan Gayo Lues dan Tamiang,ini manfaatnya cukup besar bagi kedua Kabupaten yang bertetangga langsung,termasuk untuk peningkatan ekonomi masyarakat kedua daerah,budaya dan sosial,jika kami terpilih nanti Pak Armia Fahmi di Tamiang dan Saya di Gayo Lues, Insha Allah misi dan program untuk menghubungkan Gayo Lues dan Tamiang akan terwujud, sehingga komoditi pertanian dan perkebunan Gayo Lues dapat dengan cepat dipasarkan ke Aceh Bagian pesisir Timur dan ke Medan,karena rentang kendalinya sudah tidak ada lagi,hubungan Gayo Lues ke Aceh pesisir Timur dan Medan semakin dekat via Aceh Tamiang." Jelas Said Sani Senin 11/11/2024.
Sekedar informasi ketika Gayo Lues dipimpin Pj Bupati Drs Alhudri sebenarnya upaya untuk menembuskan jalan Lesten ke Pulau Tiga (Kaloy) di Tamiang sudah mulai dilakukan bahkan terdengar kabar untuk anggarannya sebesar Rp 100 Milyar dari Pemerintah Provinsi Aceh sudah disediakan,sehingga Alhudri sempat mengunjungi Kampung Lesten sebanyak dua kali,namun untuk menembuskan jalan itu tidak juga terjadi, sedangkan dananya sebesar Rp 100 Milyar di duga digunakan untuk kepentingan pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) Aceh-Sumut.tapi angin segar untuk menembuskan jalan tersebut kembali menguak sebab dua Calon Bupati (Gayo Lues -Aceh Tamiang) sudah bertekad untuk merealisasikannya jika nanti tanggal 27 Nopember terpilih dalam Pilkada serentak 2024.