Kutacane(alabaspos.com) Sabtu 23/11/2024 dinihari sekitar pukul 02 di kawasan Desa Jongar Kecamatan Ketambe Kabupaten Aceh Tenggara Kajadian yang membuat Ketua Panwaslih Gayo Lues Sulaiman nyaris menjadi korban apa penyebabnya?
Dari informasi yang disampaikan Sulaiman dirinya bersama komisioner Panwaslih lainnya yakni Ali Akbar berangkat dari Medan menuju Blangkejeren setelah mengikuti acara terkait pelaksanaan Pilkada serentak, sekitar pukul 00 Wib,keduanya istirahat dan ngopi sejenak di Kutacane,selanjutnya kembali ke mobil dan brangkat ke arah Blangkejeren,dan sekitar pukul 02 dikawasan Desa Jongar badan jalan di tutupi oleh bongkahan kayu,kemudian Ali Akbar turun dan menyingkirkan bongkahan kayu, agar mobil bisa lepas,tetapi saat Ali Akbar kembali ke mobil dari atas jalan itu,bongkahan batu besar maupun lemparan batu mengarah ke mobil yang dikendarai ketua Panwaslih Gayo Lues ini.
" Begitu lemparan dan bongkahan batu mulai yang begitu banyak mulai mengarah dan mengenai mobil,kami langsungg tancap gas menuju Blangkejeren dan tiba sekitar pukul 04 WIB Subuh, ada apa dengan semua ini,apakah kami memang menjadi target karena kami sebagai pengawas pelaksanaan Pilkada di Gayo Lues? atau ada indikasi untuk melakukan perampokan di jalan itu,kami sendiri tidak paham" ujar Sulaiman
Atas kejadian yang dialami oleh ketua dan komisioner Panwaslih Gayo Lues ini mereka mengaku sangat trauma,namun keduanya belum sempat untuk melaporkan kepada pihak berwajib atas kejadian itu.
" yang penting kami harus lebih waspada atas kejadian itu,apalagi kejadiannya ditengah malam buta dan bukan dikawasan Kabupaten Gayo Lues,ini kami sampaikan agar masyarakat yang melintas dimalam hari khususnya mobil pribadi untuk lebih berhati hati,apalagi melintas dimalam hari di kawasan Gayo Lues hingga Aceh Tenggara,jelang Pilkada ini sangat rawan" ujar Sulaiman.