Medan(alabaspos.com), Kondisi Asrama mahasiswa Gayo Lues yang berada di kota Madya Medan saat ini kondisinya sungguh sangat memprihatikan,asset milik Pemkab Gayo Lues tersebut terkesan tidak terawat,kotor dan sampah berserakan dilingkungan asrama mahasiswa yang terletak di Jalan Pancing Medan.
"Kondisi bangunan didalam dan diluar dan sarana yang ada di asrama mahasiswa benar benar jauh dari perawatan,sampah berserakan dimana mana,ini benar benar tidak terurus kita merasa sangat prihatin dengan kondisi asrama yang diperuntukkan bagi mahasiswa Gayo Lues yang belajar di perguruan tinggi yang ada di Medan ini,namun sangat di sayangkan kondisinya sangat memprihatikan,benar benar tidak ada perawatan terhadap asset Gayo Lues ini" Demikian dikatakan Bupati Gayo Lues Suhaidi Spd.Msi.kepada media ini usai mengunjungi asrama mahasiswa itu Sabtu 26/4/2025.
Melihat secara langsung bagaimana kondisi asrama mahasiswa,Bupati mengatakan dalan waktu dekat ini dirinya selaku pimpinan Daerah, akan melakukan pendataan seluruh asset milik Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, baik yang ada di diluar daerah maupun yang ada di Gayo Lues, ini dilakukan agar kita mengetahui berapa jumlah seluruh asset milik Pemerintah Kabupaten Gayo Lues sebenarnya,sehingga kita akan mengetahui asset yang mana saja yang harus dipertahankan,sehingga tidak menjadi beban anggaran daerah,apalagi saat ini APBK Gayo Lues terus menurun sehingga wajib dilakukan efesiensi.ujar Suhaidi.
Terkait dengan masalah asrama mahasiswa yang ada di Medan,Bupati berkeinginan agar Asrama mahasiswa tersebut dapat dikelola secara professional
pengelolaannya akan kita evaluasi, dan sebisa mungkin kita akan cari solusi bagaimana caranya perawatan rutin asrama ini tidak lagi dibebankan ke APBK daerah kita, kita akan rubah sistem pengelolaan nya yang nantinya dapat menghasilkan PAD untuk daerah kita Gayo Lues. Sembari kita akan lakukan perbaikan secara bertahap.
Ada beberapa Fasilitas yang dapat digunakandi Gedung ini, seperti Aulanya yang Luas, Ada Lapangan Bulu Tangkis dan masih ada beberapa sarana lainnya.jika ini dikelola akan dapat menghasilkan PAD bagi daerah .
Papar Suhaidi.
Dari berbagai informasi yang dihimpun media ini, sebenarnya kondisi asrama mahasiswa Gayo Lues di Medan sudah lama tidak terurus,dikabarkan sebagian besar mahasiswa asal Gayo Lues lebih memilih kost ditempat lain,daripada tinggal di asrama mahasiswa itu,tentunya ini sangat disayangkan, beberapa masyarakat Gayo Lues kepada media ini mengatakan, sebaiknya asrama mahasiswa itu dikelola oleh pihak ketiga,atau BUMD sebab gedung tersebut selain menjadi asrama bagi mahasiswa,juga dapat dikelola sebagai semacam swalayan dan cafe dengan menjual berbagai produk Gayo Lues terutama kopi Gayo,sekaligus sebagai pusat UMKM Gayo Lues untuk memasarkan produknya di kota Medan.
Redaksi media ini pernah ditanyakan oleh beberapa warga Medan,mereka sangat kesulitan untuk mencari kopi Gayo khususnya dari Gayo Lues,namun tidak ada swalayan yang menyediakan kopi asli dari Gayo Lues,padahal Kopi Gayo sudah cukup terkenal, anehnya yang menjamur di Medan adalah kopi asal Banda Aceh sedangkan kopi Gayo yang daerahnya penghasil kopi sulit memperolehnya di Medan.tentunya ini sebuah masukan bagi pemerintah Kabupaten Gayo Lues,untuk dapat menggunakan sebagian dari gedung Asrama mahasiswa menjadi pusat promosi industri kecil UMKM Gayo Lues