Blangkejeren(alabaspos.com), Buyer minyak Nilam asal Prancis Mustafa,Yusuf dan Bernard,didampingi Direktur Utama PT.Leuser Patchouli Sinergi Riki RB temui Said Sani di kediamannya Sabtu sore 5/10/2024.
Kehadiran Buyer Asal Prancis dan calon Investor PT. Leuser Patchouli Sinergi itu untuk membicarakan tindak lanjut terkait dengan kerjasama disektor minyak Nilam,hal ini terlihat dengan hadirnya Notaris Muhammad Ali SH yang duduk disamping Said Sani,dan mencatat berbagai hal yang diperlukan dalam pembuatan Nota Kesepahaman (Memory Of Understanding).
Dari pantauan media ini sempat terdengar apa apa saja yang harus dirampungkan sesegera mungkin,termasuk soal luasan lahan yang akan digarap bekerja sama dengan Koperasi Nilam,masalah harga minimal dan harga maksimal selama terikat perjanjian,dan hal hal lain yang akan menunjang ketersediaan minyak Nilam yang akan diperoleh pihak Buyer nantinya,begitu juga dengan kualitas serta kuantitas dari minyak Nilam yang akan dihasilkan,haruslah sesuai dengan mutu yang di inginkan oleh pihak buyer.
Dari catatan media ini,Sebenarnya pihak Buyer Asal Prancis ini,sudah lama berkeinginan untuk membeli minyak Nilam asal Gayo Lues ini,saat itu Mustafa,Yusuf dan Bernard sering hadir di Gayo Lues dan sering menemui Said Sani sewaktu masih menjadi Wakil Bupati (2017-2022), namun kendalanya saat itu pemerintah Kabupaten Gayo Lues,sangat sulit mencari pihak ketiga sebagai investor,dan sekarang ini PT.Leuser Patchouli Sinergi yang merupakan Perusahaan Putra Gayo Lues siap ambil bagian untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat Gayo Lues dari sektor minyak nilam.dengan melakukan pembinaan pada koperasi dan petani Nilam.
Sumber di Posko Said Sani mengatakan hadirnya Buyer Asal Prancis tidak terkait dengan masalah politik atau Pilkada di Gayo Lues, kebetulan mereka hadir untuk memastikan dan melakukan penjajakan membeli minyak Nilam Gayo Lues,saat dalam suasana Pilkada dan Said Sani-Saini merupakan calon Bupati dan wakil Bupati,dimana selama ini Said Sani merupakan pembina koperasi yang bergerak dalam sektor tanaman Nilam di kecamatan Tripe Jaya,dan ini merupakan kesempatan bagi masyarakat Gayo Lues menanam Nilam dimana harganya sudah mencapai Rp 2 juta perkilogramnya.Silahkan masyarakat Gayo Lues di 11 kecamatan mulai menanam Nilam prospeknya harganya kedepan cukup bagus.