Kutacane(Alabaspos),Selama ini hanya babi yang di anggap haram,padahal penyakit masyarakat seperti zina,judi dan miras juga Haram,tetapi kenapa penyakit masyarakat tersebut belum di anggap sepenuhnya haram sebagaimana haramnya babi, dan masih banyak di lakukan.
Demikian hal itu disampaikan Kapolres 108 Aceh Tenggara AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK M.Si dalam kata sambutannya pada saat acara Syafari Ramadhan Tim IV di Mesjid Nurul Yaqin Desa Bintang Alga Musara Kecamatan Leuser,Minggu (18/6).
Dikatakannya,untuk mencegah penyakit itu agar tidak terus terjadi adalah tugas ulama,termasuk kita semua ungkap Gugun Hardi Gunawan yang juga selaku Ketua Tim IV Syafari Ramadhan itu.
Pada kesempatan itu juga Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat Leuser Ir Bahagia MM,karena masyarakat di kecamatan Leuser ini keadaannya bisa aman dan kondusif.
Tentu ini berkat Pak Camat beserta seluruh unsur muspikanya, yang bisa menjalin toleransi yang baik sesama warga masyarakat, meski beda agama dan sukunya pungkas Kapolres.
Sementara itu Ust Drs Saribun Selian,selaku penceramah syafari ramadhan mengatakan, Barang siapa melakukan puasa ramadhan dengan penuh keimanan dan keikhlasan,maka Allah akan mengampuni dosa dosanya yang lalu.
Setelah hubungan kita dengan allah kita jaga,maka kita jalin juga hubungan kita sesama manusia dengan mantap,terutama hubungan dengan suami ataupun isteri ungkap Ust Saribun Selian.
Sekarang ini adalah musim fitnah, fitnah banyak terjadi di negara kita, maka dari itu mari bersama sama menjaga keamanan kampung kita masing masing, bila ada fitnah ataupun isu mari kita cek kebenarannya sebut Saribun mengakhiri.
Pelaksanaan shalat taraweh di imami oleh Tgk Rajalan S.PdI dan bilalnya Tgk Sayuti,turut dihadiri anggota tim syafari, Selain Kapolres juga Kasat Pol PP Zulfahmi S,Sos, anggota Kemenag,Pengulu,sekretaris dan Imam Mesjid dari 23 desa di Kecamatan Leuser,Wartawan, dan ratusan warga desa Bintang Alga Musara (Ar).