Kutacane (Alabaspos)-Sebanyak 37 unit rumah warga Desa Kutam Baru Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten Aceh Tenggara ludes terbakar dilalap sijago merah Jum’at(09/6)sekira pukul 17.00 sore.tidak ada korban jiwa namun kerugian di taksir mencapai Rp. 4 Milyar, penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui secara pasti.
Namun, sejumlah informasi yang diperoleh kepada Alabaspos mengatakan Sabtu (10/6) api mulai terlihat dari salah satu dapur rumah milik warga yang diduga dipicu oleh kompor gas.
Selain faktor cuaca yang panas, letak rumah penduduk yang padat menjadi penyebab api dengan cepat merembet sehingga sulit untuk dijinakkan.Kondisi tersebut diduga membuat sejumlah armada dan petugas pemadam kebakaran dari BPBD Aceh Tenggara yang tiba di lokasi seperti‘tak berdaya’ memadamkan api.
Namun, sekitar pukul 18.30 WIB, petugas sudah berhasil menjinakkan api dengan bantuan warga setempat.Disaat petugas lain sedang berupaya memadamkan api.
Satu unit mobil truk damkar yang tiba di lokasi dilempari pakai batu oleh warga mengakibatkan kaca depan mobil tersebut pecah.Mobil pemadam dilempari pakai batu tersebut disebabkan warga panik dan kecewa karna petugas pemadam dianggap tidak profesional dalam menjalankan tugas karna mobil pemadam terlambat datang untuk memadamkan kobaran api sedang menyala itu.
Tak sampai disitu, warga yang panik juga melempari petugas yang berada di mobil damkar akibatnya, petugas damkar yang terkena lemparan harus dilarikan ke rumah sakit untuk ditangani secara medis.
Sejumlah dinas terkait seperti,Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tenggara Drs. Baharudin didampingi kepala BPBD Agara , Ramadhan ST, kasatpol PP , M Pahmi S.sos dan anggoata DPRK, Budimansyah SE serta sejumlah pejabat lainnya terlihat dilokasi Sabtu (10/6).
Kepala Dinas Sosial, Drs.Baharudin mengatakan, bantuan masa panik untuk korban kebakaran sudah tersalur mulai dari tadi malam hingga hari ini, penanggulangan musibah ini kami siap berkerja sama dengan BPBD.
Berkerja sama dengan BPBD tersebut artinya kami siap membuat dapur umum maupun tenda dan kebutuhan lainnya untuk saudara saudara kita yang terkena musibah kebakaran ini.
Sejumlah rumah yang hangus terbakar ini setelah datanya palit nanti kami akan mengajukanya ke pèmda Agara, ke tingkat Propinsi dan Pusat insya allah bantuan rumah maupun rehap akan terwujud pada januari 2018 mendatang.
Untuk tempat saudara saudara kita itu untuk sementara kita akan buat tenda, yang jelas untuk kebutuhan korban musibah ini dijadikan sekala prioritas, kita pantau terus keluhan keluhan mereka bahkan tadi malam pun nasi bungkus untuk makan sahur kita siapkan lebih 200 bungkus,kata Ramadhan menambahkan.
Asisten 1 sekdakab Aceh Tenggara, Drs. Ali Surahman juga berharap Satpol PP dan TNI dan Polri bekerja sama untuk melakukan penataan tempat dan kebersihan di lokasi musibah supaya enak di pandang mata disamping melakukan sesuatu yang bisa meringankan penderitaan saudara kita yang terkena musibah itu ujarnya(Ar)