Blangkejeren(alabaspos),Pada selasa malam sekira pukul 21 wib sungai waih kemili yang terletak di desa Gumpang Lempuh kecamatan Putri Betung meluap begitu dahsyat,sehingga merusak sekitar 50 hektar lahan pertanian warga dua desa yang meliputi desa Gumpang Lempuh dan desa Uning Pune. Akibat kejadian tersebut, puluhan hektar tanaman coklat,pisang dan tanaman jahe ikut tergerus dan terendam matrial lumpur sedalam satu meter,bahkan puluhan hektar lahan persawahan telah rata akibat matrial kiriman dari pengunungan.
Pengulu Gumpang Lempuh Abukar Sidik saat di komfirmasi Sumut 24 pada rabu 16/1 mengatakan, kejadian musibah tersebut di sebabkan hujan cukup deras pada malam kemarin mulai dari siang hari. Setelah sekitar pukul 21 malam air bah turun dari perbukitan gunung kembiri sehingga merusak lahan perkebunan masyarakat. Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian masyarakat di perkirakan mencapai milyaran rupiah katanya.
Dia menambahkan, dari dampak air bah tadi malam fasilitas irigasi tidak bisa di fungsikan lagi dan juga beberapa bangunan infrakstruktur rusak berat dan daerah aliran sungai tertimbun oleh batu dan kayu gelondongan.
Kepala BPBD Gayo Lues Suhaidi MSi melalui Kabid RR Muhammad Saleh M, SE saat meninjau lokasi banjir mengatakan, dari dampak kejadian tadi malam perlu segera mungkin di benahi agar dampak nya tidak meluas ke lokasi yang lain. Karena DAS sungai kemili sudah tertimbun sehingga air berpindah tempat kelahan pertanian masyarakat. Untuk penangan pasca bencana ada rumah warga ikut terseret banjir akan kita berikan bantuan secepatnya,ujarnya.(rel)