Aceh Louser Antara

Perbaikan Badan Jalan Amblas Kampung Porang Tanggung Jawab Siapa ?

Redaksi
dok.azhari lubis/alabaspos.com

Blangkejeren(alabaspos), Badan Jalan penghubung antara Desa Porang dan Desa Sesik Porang Ayu Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues, masih terbiarkan tanpa ada upaya perbaikan,sejak diterjang banjir beberapa waktu lalu, akibatnya jalan tersebut tidak dapat dilintasi,terutama kenderaan roda empat, padahal masyarakat sangat berharap agar instansi terkait segera melakukan perbaikan. paling tidak menutup badan jalan yang amblas tersebut.


Pihak Dinas PUPR Kabupaten Gayo Lues melalui Kabid Bina Marganya Muslim, saat ditemui media ini 26/11, mengatakan sebelumnya pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah akan melakukan penanggulangan dan perbaikan badan jalan yang amblas akibat diterjang banjir, sebab hal tersebut terjadi karena bencana alam, kami akan melakukan koordinasi dengan pihak BPBD apakah instansinya yang akan melakukan perbaikan, tentunya kita koordinasi dahulu, kalau pihak BPBD tidak dapat melakukan perbaikan, tentunya kami dari Dinas PUPR akan melakukan perbaikan badan jalan yang amblas itu, melihat anggarannya terbilang besar untuk perbaikan badan jalan itu, tentunya dana rutin yang ada tidak mencukupi, sehingga kami juga akan melaporkan hal ini kepada Bupati, sehingga nantinya Bupati dapat memutuskannya. jelas Muslim.


Sedangkan dari Instansi BPBD melalui Kabid Rehablitasi dan Rekontruksi M.Saleh M.SE menyebutkan, instansinya bisa saja melakukan perbaikan, karena hal itu terjadi akibat adanya bencana alam, tetapi ada hal lain yang harus kami kaji ulang, dimana dilokasi terjadinya bencana alam, sehingga membuat badan jalan amblas dan terputus, ada proyek pembuatan bronjong dengan anggaran tahun 2018, dan proyek tersebut baru selesai sekitar bulan agustus lalu, jadi perlu kajian agar tidak melanggar peraturan, ujar M.Saleh.


Pihak Bina Marga PUPR Gayo Lues membenarkan bahwa tahun anggaran 2018 ini, ada kegiatan proyek pemasangan bronjong dilokasi yang diterjang banjir itu, kegiatan proyek tersebut sebagai pengaman badan jalan, namun nilainya sekitar Rp 70 jutaan, dengan penunjukan langsung.


Tentunya masyarakat tidak dapat menunggu lama agar jalan amblas itu, segera diperbaiki sebab jika tidak segera diperbaiki, ditakutkan kalau air sungai kembali besar, lahan sawah warga akan diterjang banjir, karena badan jalan itu kini sudah rusak parah tanpa ada pengamannya.azl) 

Situs ini menggunakan cookies.