Sosial Ekonomi

Di Awal 2019 Harga Minyak Sere Wangi Anjlok

Redaksi

Blangkejeren(alabaspos), Harga jual minyak atsiri dari tanaman sere wangi saat ini turun drastis. Perubahan harga minyak tersebut mulai dirasakan petani Gayo Lues di awal tahun 2019.


Bulan Desember tahun lalu, harga jual minyak esensial tersebut ditingkat petani berkisar antara Rp 350.000-355.000 /Kgnya, namun kini mereka tidak bisa lagi menjual dengan kisaran harga seperti itu.


Dikatakan Adi Suharman (45 tahun), salah satu petani sere wangi di Desa Tujung kecamatan Kutapanjang, seminggu setelah pergantian tahun, harga minyak hasil penyulingan hanya bisa dijual Rp 280.000/kg.


Dia cukup kaget dengan perubahan harga jual minyak sere wangi yang begitu cepat di awal tahun 2019, karena hal ini sangat lazim terjadi.


Sementara waktu, sejumlah petani Kecamatan Kutapanjang tidak terkecuali petani didesa Tujung menunda proses pemanenan sere wangi, mereka masih menunggu agar harga kembali stabil.


“Walaupun harga minyak sere wangi Rp 280.000/kgnya memang petani tidak begitu rugi, namun akibat perubahan harga yang cukup drastis membuat kami kurang bersemangat ” katanya. Senin (14/01/19).


Adi Suherman berharap, supaya harga jual minyak sere wangi kembal naik seperti biasa agar penghasilan petani Gayo Lues tetap maksimal. “Kami cuman bisa berharap agar minyak sere wangi kembali naik seperti biasa” tuntasnya.(rel)

Situs ini menggunakan cookies.