Blangkejeren(alabaspos), Sidang Paripurna DPRK Gayo Lues dalam Sidang Masa sidang kedua selasa 25/08/2020 berakhir sudah,Walaupun dalam sidang sebelumnya sempat terjadi kritikan dari beberapa anggota dewan dalam pandangan umumnya,Bahkan saat sidang di skore usai Bupati menyampaikan Jawaban atas pandangan umum anggota dewan,ketua fraksi Gayo peduli Abdul Karim Kemala Derma saat ditemui media ini mengatakan, pihaknya merasa tidak puas apa yang disampaikan oleh Bupati Gayo Lues dalam jawabannya, sebab ada beberapa kreteria yang kami sampaikan sebelumnya, tidak dijawab dengan baik dan benar, namun diakhir sidang kedua fraksi yang ada di DPRK Gayo Lues itu, sama sama menerima LKPJ Bupati tahun 2019, tetapi bagi Fraksi Gabungan Gayo Peduli, melalui jubirnya Khalidin saat menyampaikan pandangan akhir Fraksi bisa menerima LKPJ Bupati dengan cacatan.
"Kami dari Fraksi Gabungan Gayo Lues bisa menerima LKPJ Bupati tentang Nota pertanggung jawaban APBK tahun 2019,walaupun kami belum puas terhadap jawaban Bupati sebelumnya, untuk itu Fraksi Gayo Peduli bisa menerima namun dengan catatan bahwa masih banyak hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut,terkait masalah tersebut maka, kami fraksi Gayo peduli menyetujui nota pertanggung jawaban Bupati dengan syarat bahwa kami akan mengikuti dan melihat,dan melakukan wawancara secara langsung dengan SKPK yang menurut kami masih memerlukan penjelasan lebih jauh tentang jawaban Bupati yang dimaksud,untuk kedepannya kami berharap kedepannya agar pemerintah daerah agar hal ini tidak terulang kembali,ditahun yang akan datang dan kami juga berharap agar pemerintah daerah mampu mewujudkan Gayo Lues yang sejahtera"ujar Khalidin
Sedangkan Fraksi Golkar menyatakan di pandangan akhir fraksinya yang dibacakan oleh Ali Amran dengan tegas mengatakan menyetujui dan menerima nota pertanggung jawaban APBK Bupati tahun anggaran 2019, tanpa syarat.
Adapun anggaran tahun 2019 yang diterima oleh DPRK Gayo Lues Pendapatan sebesar Rp 955.151.451.751,25 Belanja sebesar Rp 839.63. 122.472,29.Surplus Rp 41.349.752.602.03.penerimaan pembiayaan daerah Rp 49.396.772.175,36. Pengeluaran pembiayaan daerah Rp 1 milyar lebih.Silpa atau sisa pembayaran pembiayaan sebesar Rp 7.47.195.33.