Rikit Gaib (alabaspos.com) Bendungan Irigasi Tungel Baru yang berada di kecamatan Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues,perlu perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Gayo Lues khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),pasalnya sebagian dari kawasan irigasi mulai tergerus bahkan terjadi pendangkalan dikolam bendungan yang langsung menghadang sungai tripa itu.saat awak media ini melihat langsung kondisi bendungan yang dibangun sekitar tahun 2021/2022 yang menelan anggaran sekitar Rp 26 Milyar itu pada Senin 12/5/2025.
"Jika ujung tembok ini tidak segera dilakukan penambahan temboknya,tidak lama lagi air sungai akan berpindah ke sisi luar tembok,kondisi ini akan merusak seluruh areal persawahan yang ada di sisi kanan sungai,sekarang saja sawah masyarakat sudah mengalami kerusakan akibat gerusan air sungai" ujar warga yang berada di lokasi bendungan.
Beberapa warga lainnya mengatakan sewaktu pembangunan waduk irigasi itu,perjanjian dengan warga tembok penahan akan dibangun sepanjang 200 meter,namun kenyataannya hanya beberapa puluh meter saja,sehingga gerusan air sungai terus terjadi membuat tebingnya amblas kemudian membuat pendangkalan di sisi kiri waduh yang kini sudah ditumbuhi semak belukar.warga berharap agar pemerintah Kabupaten Gayo Lues untuk segera melakukan penanganan sebelum air sungai berpindah tempat, jika ini terjadi waduk sama sekali tidak akan lagi berfungsi karena air sungai sudah pindah posisi.
Kepala Desa Tungel Baru Ishak saat dihubungi media ini mengatakan dirinya selaku kepala desa sudah menyampaikan secara tertulis kepada BPBD Gayo Lues terkait kondisi waduk Tungel Baru,namun hingga saat ini belum ada jawaban.
"Kami berharap agar BPBD Gayo Lues segera turun untuk menangani dan membuat tembok penahan,jika terlalu lama besar kemungkinan air sungai tidak lagi pada posisi semula" katanya.
Terkait dengan kondisi waduk Tungel Baru tersebut PLT kepala BPBD Gayo Lues Khairuddin mengatakan pihaknya akan segera melakukan penanganan segera mungkin diwaduk tersebut.