Headline

Percepat Pemekaran Provinsi ALA, Presidium Akan Dibentuk Segera

Redaksi
Istimewa
Peta Wilayah Aceh Leuser Antara



Blangkejeren(alabaspos.com) Bupati Gayo Lues Muhammad Amru menilai bahwa pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara bukanlah keinginan elit politik semata, tetapi merupakan murni aspirasi rakyat yang ada di kawasan Aceh Leuser Antara ini, aspirasi ini bukan setahun dua tahun berkembangnya dan menjadi tuntutan rakyat ALA,tetapi sudah lebih dari 20 tahun lalu, sudah menjadi gerakan dan menjadi tujuan masyarakat, sedangkan elit politik maupun pemerintah Kabupaten/Kota se ALA, hanya menjembatani aspirasi itu,


"Pemekaran Provinsi ALA itu adalah keinginan dan aspirasi stake holder dan selaku Bupati yang dipilih rakyat kami juga berkewajiban untuk menyahutinya,dan pertemuan Bupati dan Pimpinan DPRK sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, dan hasilnya akan dibentuk Presedium Pemekaran Provinsi ALA dimana nantinya Presedium inilah menjadi Legalitas untuk memperjuangkan Pemekaran Provinsi ALA, selain itu ada Komite di Pusat maupun di Daerah,namun segala keputusan dan kebijakan dalam mengambil keputusan khususnya masalah pendanaan.harus ada persetujuan Presidium dengan menunjuk badan pekerjanya." Jelas Muhammad Amru kepada media ini usai melantik 21 orang Pengulu terpilih.


Saat ditanyakan apa saja yang akan dilakukan pemerintah dalam wilayah ALA beserta masyarakatnya, untuk memperjuangkan pemekaran Provinsi ALA itu, Muhammad Amru menjawab bahwa, pemekaran bukan barang haram,jika memang pemekaran mampu untuk mendongkrak kemajuan suatu wilayah kenapa harus ditolak? tujuan kita bernegara inikan untuk menuju masyarakat yang adil dan sejahtera. Sesuai dengan UUD 45, jika sebelumnya Gayo Lues ini mekar sebagai Kabupaten kita bisa apa? hampir semua pelayanan publik harus ke Kabupaten Induk, tentu costnya tinggi,pembangunan tidak merata,cobalah lihat sekarang bagaimana Gayo Lues saat ini.pelayanan publik menjadi dekat,pembangunan berbagai sarana dan prasarana jauh meningkat dibandingkan sebelum mekar, ekonomi masyarakat jauh lebih baik, dahulu kenderaan masih bisa dihitung dengan jari,bandingkan dengan sekarang,begitu juga daerah lainnya yang dimekarkan,kita bisa lihat bagaimana majunya Provinsi Kepulauan Riau saat ini.namun semuanya ini berpulang kepada pemerintah pusat, kita akan ikuti aturan yang ada, mudah mudahan Pemerintah dapat mendengar aspirasi masyarakat ALA yang sudah 20 tahun lebih memperjuangkan pemekaran Provinsinya.


Hal senada juga disampaikan pimpinan DPRK Gayo Lues Ibnu Hasim,mantan Bupati Gayo Lues dua priode ini menyebutkan,setelah pertemuan di Medan akan dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya di enam Kabupaten/kota. Seperti di Singkil.Subulussalam,Kutacane,Blangkejeren,Takengon dan Redelong, sekaligus membentuk pengurus KP3ALA, tentunya setelah Presedium dan badan pekerjanya terbentuk.



Penulis: Azhari Lubis

Situs ini menggunakan cookies.