Sosial Ekonomi

Kadis Prigdagkop : Masalah Pedagang Pasar Terpadu Hanya Miskomunikasi Tidak Ada Penggusuran

Redaksi
dok azhari lubis/alabaspos
Los pasar terpadu yang akan dipasang lantai keramik serta plapond

Blangkejeren(alabaspos), Kadis Prindagkop Kabupaten Gayo Lues Juanda Syahputra SH mengatakan, tidak ada penggusuran bagi pedagang yang berada di los pasara terpadu, hal ini dikatakannya saat dikonfrimasi awak media ini dikantornya senin 13/8, terkait pemberitaan sebelumnya soal adanya penggusuran pedagang yang berada di los pasar, dengan alasan mau dibangun atau direhablitasi.


"sebenarnya hal ini hanya miskomunikasi saja, memang los pasar tersebut jumlahnya ada empat los terbuka, los pasar ini direncanakan untuk direhab dengan memasang lantai keramik dan plaponnya, sumber dananya dari DAK, kita harus memanfaatkan dana DAK itu, kami tidak menggusur, tetapi meminta pedagang yang ada di los itu, untuk memindahkan barangnya sementara waktu saja, kan cuma memasang lantai keramik dan plapondnya, hal ini tidak menggunakan waktu yang lama, paling dua minggu sudah selesai, dan pedagang dipersilahkan kembali ke lokasi lapaknya masing masing, jadi tidak benar ada penggusuran, kalau sudah dipasang lantai keramiknya dan plaponnya, lokasi pedagang akan menjadi lebih indah dan bersih, jika dibandingkan dengan kondisi saat ini, kami berharap agar pedagang di lokasi los tersebut, dapat memahami dan ini semua dilakukan untuk keindahan dan kebersihan pasar terpadu, kemudian bukan hanya itu, berbagai fasilitas lainnya, untuk mendukung sarana dan prasarana pasar terpadu, juga akan dibangun di Pasar terpadu, termasuk masalah jalan,pembangunan kios baru air bersih dan lain sebagainya, anggaran yang digunakan dari DAK 2018.ujar Juanda Syahputra.


Hal senada juga disampaikan oleh Bupati Gayo Lues Muhammad Amru, disela sela sidang pertanggung jawaban anggaran 2017, Muhammad Amru mengatakan kepada awak media ini, dirinya memang mendengar adanya masalah di pasar terpadu, namun sebut Muhammad Amru secara pastinya informasi itu belum sepenuhnya diterimanya.


" saya memang ada mendengar masalah di pasar terpadu, tentunya hal ini akan kita selesaikan dengan baik, pedagang tidak boleh dirugikan, tetapi pedagang juga harus memahami akan ada rehablitasi, anggarannya harus kita gunakan, saya kira itu bukan masalah besar, nanti kita bicarakan bersama, kita duduk bersama agar masalahnya kita selesaikan" papar Muhammad Amru.(azhari lubis)

Situs ini menggunakan cookies.