Blangkejeren (alabaspos.com),Tournament sepakbola U35 plus yang digelar Askab PSSI Gayo Lues selain menarik peminat penggemar sepakbola juga menjadi ajang tontonan yang membuat gelak tawa para penonton, pasalnya para pemain yang tak lagi muda ini,menyebabkan sulit untuk berlari kencang di lapangan stadiun bukit Blangkejeren,namun demikian para pemain masih menyuguhkan permainan yang menarik dengan sisa sisa masa lalu sebagai pemain bola kaki.dan yang menarik saat pertandingan antara PUPR FC melawan Emergency FC (RSUD) Sabtu sore 24/9/2022 dimana PUPR FC yang disebut sebut sebagai tim favorit dengan mengandalkan beberapa pemain mantan PSGL Gayo Lues,dipastikan banyak pihak akan mudah untuk menaklukkan para tenaga medis dari RSUD Muhammad Ali Kasim itu, namun nyatanya selama 2x35 menit PUPR tidak satu pun mampu menjaringkan gol ke gawang Emergency FC, padahal pemain PUPR nyaris mengepung wilayah Emergency FC, selain piawainya penjaga gawang Emergency dibawah mistarnya.sistem sapu bersih dan menyempitkan gerakan pemain PUPR untuk bebas didaerahnya terus diupayakan emergency FC. Hingga pertandingan berakhir kedua tim tidak mampu menjaringkan gol alias 0-0, walaupun draw anehnya para pemain dan pendukung Emergency FC dibawah asuhan dr Mutia Fitri bersorak dan memberi apluse kepad timnya.
"Semua pendukung emergency FC yang hadir disini merasa sangat gembira karena kami tidak mengira bisa menahan dan tidak kehilangan point' melawan PUPR yang sangat diperhitungkan oleh semua tim peserta.ini yang membuat semua kami yang hadir turut gembira walaupun hasilnya seri" ujar Direktur RSUD Mutia Fitri.
Pada laga sebelumnya ditempat yang sama kutapanjang FC melawan Pengulu F,C.juga berakhir dengan imbang 1-1.