Cintamaju(alabaspos.com), Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues serahkan bantuan kepada masyarakat petani dikecamatan Blangpegayon l,bantuan berbentuk barang seperti bibit bawang,bibit cabe.bibit jagung pioner 32,pupuk,itik petelur,kambing obat pertanian,plastik mulsa sampai bola lampu untuk ternak itik,pakan itik,dan sarana pendukung lainnya, bantuan yang bersumber dari dana insentif fiskal ini,diserahkan langsung oleh Pj Bupati Drs H.Alhudri,Ketua tim penggerak PKK Nyonya Malawani AlHudri,Pj,Sekda Jata SE, Kapolres AKBP Setiyawan Eko Prasetiya,Mewakili Dandim 0113 Kapten Adriyanto Danramil Blangpegayon,anggota DPRK Muhamamd El Amin,Ibrahim S HUT,Hj.Salamah.camat Blangpegayon Ramli,serta Kadistan Juanda Syahputra SH.MH.kepada masing masing penerima bantuan.
Dalam kata sambutannya Kadistan Juanda Syahputra SH MH menyampaikan bahwa Calon penerima bantuan ini seluruhnya sudah di lakukan pendataan yang akurat dengan pembanding dari data BPS, bantuan diterima oleh perorang bukan kelompok tani,sasarannya adalah warga yang benar benar miskin,sehingga dapat membantu peningkatan ekonomi mereka,agar terhindar dari Stunting dan menekan laju inflasi,jumlah penerima bantuan di kecamatan Blangpegayon sebanyak 82 Kepala Keluarga, penerima bantuan sesuai dengan by name by adress dan dapat terpantau pada aplikasi dengan melihat titik koordinatnya melalui satelit.kita dapat melihat dan mengechek langsung nama penerima lokasi lahan dan luas lahan melalui aplikasi,sebut Juanda Syahputra.dengan demikian Dinas Pertanian dapat memantau dan melakukan evaluasi setiap waktu tentang perkembangan bantuan yang diberikan.bahkan sampai panen dan pasca panen termasuk soal pemasarannya.pungkas Kadistan Gayo Lues ini
Pj Bupati menyampaikan bahwa dana bantuan ini bukan dari APBK tapi bagian dari pendapatan berupa penghargaan insentif fiskal Kementerian Keuangan melalui pengendalian inflasi.sebesar Rp 9,5 M dimana sebagian anggarannya dialokasikan ke bidang pertanian , bantuan ini digunakan dan diberikan pada penerima miskin ekstrim ini, mohon dipantau.kita juga berhati hati menerima bantuan ini, apakah layak atau tidak.sehingga tidak memunculkan masalah,sebab tidak sedikit ada warga yang berkecukupan tapi masih mengaku miskin,janganlah seperti itu, itu sama saja kita meminta untuk menjadi miskin, selain itu sebut AlHudri warga harus memanfaatkan bantuan dengan baik gunakan secara maksimal, ini harus berhasil jika sudah pakai titik koordinat kita dapat mengunjungi.penerima bantuan nantinya agar kita tahu apa hasilnya bantuan ini, dan dari 4000 orang miskin di Gayo Lues yang layak dikatakan miskin hanya 1700 orang saja,tegas Alhudri.saya lama sebagai kadis sosial,dan paham mana yang harus dibantu,jangan ada oknum yang memanfaatkan bantuan ini.seakan akan hasil usahanya hingga dapat bantuan.jangan hiraukan itu, ini semua adalah rezeki masyarakat melalui pemerintah,keikutsertaan dan kita undang anggota DPRK saat beri bantuan agar kita sejalan dan seirama sebab DPRK adalah wakil rakyat, " saya bangga Distan bisa buat titik koordinat dan aplikasinya apalagi sekarang kita memakai peralatan seperti android, dan mudah melakukan pemantauan" pungkas Alhudri.
Ketika akan memberikan bantuan Pj Bupati sempat memeriksa semua bantuan itu,apakah bibit.pupuk dan sebagainya sudah sesuai dengan spesifikasinya.
"Ini perlu kita periksa terlebih dahulu karena ini sama saja dengan PHO semua barangnya harus sesuai,saya tidak ingin diluar lain didalam lain, semua harus jelas dan transparansi. " Ujar Pj Bupati Gayo Lues ini.
Insentif fiskal yang diterima Gayo Lues sebesar Rp 9.5 Milyar dan di alokasikan ke Dinas Pertanian untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dari sektor holtikultura,ternak agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan laju inflasi serta mencegah Stunting sebesar Rp 4.5 Milyar.dimana untuk pengadaan itik petelur saja mencapai 5000 ekor dengan usia empat bulan dan diharapkan sebulan di pelihara nantinya oleh penerima bantuan akan segera bertelur sehingg kebutuhan telur itik tidak lagi seluruhnya dari luar Gayo Lues,begitu juga dengan Kambing Jenis kambing kacang yang cepat berproduksi sebanyak 214 ekor.
"Kita berharap apa yang kita sampaikan bantuan kepada masyarakat khususnya para petani,dapat berhasil guna dengan tidak terlalu lama,dan sektor ekonomi kembali bangkit dan bertumbuh kembang" ujar Juanda Syahputra optimis.