Banda Aceh (alabaspos.com), Daya tarik anjungan Kabupaten Gayo Lues di areal taman ratu Safiatuddin Banda Aceh di event Pekan Kebudayaan Aceh ke 8 menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan pelajar di Banda Aceh,ini dapat dilihat setiap pagi tidak sedikit para pelajar yang disertai para gurunya,melakukan kunjungan dan mencari tahu secara langsung tentang Kabupaten Gayo Lues.
Seperti yang terjadi pada Sabtu 11/11/2023 sekitar pukul 08 WIB dimana anjungan belum waktunya dibuka,namun rombongan salah satu sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Banda Aceh yang dibimbing seorang guru ,sudah hadir dan berkunjung ke anjungan,setiap pelajar harus mencatat tentang Kabupaten Gayo Lues mulai dari rumah adat,budaya dan daerahnya.melihat hal ini awak media alabaspos com yang berada dianjungan harus mengambil alih sebagai nara sumber tentang Kabupaten Gayo Lues,semua pertanyaan tentang Gayo Lues harus dijelaskan kepada para pelajar ini,untuk membuka ruang informasi bagi mereka.
Pertanyaan yang muncul dari pertanyaan anak anak Madrasah Ibtidaiyah kelas VI ini,adalah tentang budaya seperti tari Saman maupun tarian lainnya,adat istiadat yang berlaku ,kondisi alam Gayo Lues,bahasa yang digunakan penduduknya,kenapa rumah adatnya disebut umah Pitu ruang.dan banyak lagi pertanyaan yang muncul,hal ini tentunya harus ditanggapi dan dijelaskan sehingga generasi muda ini paham dan mendapat informasi yang valid tentang Gayo Lues.
Pada pekan Kebudayaan Aceh ke 8 ini,anjungan Gayo Lues cukup ramai dikunjungi warga,walaupun kelengkapan budaya dan pendukung lainnya masih dirasakan kurang,dan yang menjadi perhatian pengunjung adalah soal tari Saman.