Headline

Pj Bupati "Saya Komit Menjaga Netralitas" Panwaslih Utamakan Pencegahan Pelanggaran

Redaksi
Istimewa
Foto bersama,Pj Bupati Gayo Lues H Jata SE MM bersama Kedua Paslon Bupati dan wakil Bupati maupun jajaran Forkopimda,Ketua Panwaslih dan Ketua KIP foto bersama usai penandatanganan kampanye damai 

Blangkejeren(alabaspos.com), Pj Bupati Gayo Lues H.Jata SE.MM mengatakan dirinya tetap komit bersikap netral pada Pilkada tahun 2024 ini.

"Demi Allah sebagai Pj Bupati saya sudah disumpah dengan Al Qur'an,disini saya tegaskan bahwa saya selaku Pj Bupati sama sekali tidak berpihak ke Paslon Calon Buoati dan wakil Bupati yang manapun,tudingan dari sana dari sini SE akan akan saya berpihak,ini sama sekali tidak benar dan itu hoax,bahkan netralitas sebagai PJ Bupati maupun sebagai ASN,tidak perlu diragukan sebab calon Bupati dan Wakil Bupati siapapun yang akan terpilih nanti,tentunya akan menjadi pimpinan kita semua,termasuk saya sendiri, dalam Pilkada ini semua elemen masyarakat termasuk para Kandidat dan tim pemenangannya,haruslah bekerja merebut hati rakyat sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku,ketertiban ,kedamaian dan kondusifnya daerah kita ini,wajib kita jaga bersama sama,jangan saling menggesek apalagi saling menjelekkan,ini harus kita hindari,saya yakin dalam pelaksanaan Kampanye damai ini,bukan hanya formalitas semata,tetapi wajib kita terapkan selama Kampanye berlangsung, Pemilu kada yang damai adalah tujuan kita semua" ujar Jata ketika menyampaikan sambutan pada Deklarasi Kampanye Damai di Kantor KIP Gayo Lues Selasa 24/9/2024.

Pada sisi lain,Ketua Panwaslih Sulaiman mengatakan Pihaknya selaku Panwaslih mengingatkan agar para Calon Bupati dan Wakil Bupati termasuk parpol pendukungnya,tim pemenangannya,tetap berada di jalur aturan yang berlaku,tidak semua diantara kita mau diawasi, Panwaslih bukan semata sebagai petugas pengawas,namun bertitik berat pada pencegahan agar tidak terjadi pelanggaran,silahkan rebut hati masyarakat dengan cara apapun,mau jungkit balik,mau berlari kesana kemari,silahkan namun tidak keluar dari aturan yang berlaku,kami ingatkan jika terjadi pelanggaran,bukan tidak mungkin akan dapat sanksi diskualifikasi dari pencalonannya,bagi ASN sebagai aparatur negara, netralitas harus dijaga,ASN boleh mendengar isi kampanye namun hal ini harus silent,jangan diumbar apalagi ikut terlibat,ingat jangan terlibat dalam pemenangan Paslon tertentu.begitu juga kandidat jangan melibatkan ASN .jelas Sulaiman.

Hal yang sama juga disampaikan Dandim 0113 Letkol. CZI Yanfri Satria Sanjaya,Dandim mengingatkan agar seluruh jajaran TNI dalam wilayah Gayo Lues benar benar menjaga netralitasnya,sedangkan Kapolres yang diwakili Wakapolres Kompol Edy Yaksa menyampaikan dengan tegas bahwa seluruh jajaran anggota Polri dalam Pilkada wajib bersikap netral.kami minta masyarakat melaporkan jika ada indikasi ketidak netralan anggota Polri dalam Pilkada ini.dan Polri beserta TNI siap menjaga keamanan masyarakat dalam Pilkada,dan selama Kampanye hingga nantinya terpilih Bupati dan wakil Bupati,Polri akan menurunkan seluruh personilnya untuk menjaga kekondusifan dan kedamaian ditengah masyarakat.

Sedangkan Kajari yang diwakili Kasi Datun Yusril Ardi SH.menitik beratkan pada kegiatan Gakkumdu Pilkada,namun jika nanti ada masalah hukum dalam Pilkada Kejaksaan sesuai dengan MoU dengan KIP tentunya Kejaksaan siap memberikan bantuan hukum apakah di PTUN atau di MK.

Deklarasi Kampanye Damai yang dilaksanakan di KIP Gayo Lues ini berakhir dengan menandatangani kesepakatan Kampanye Damai yang dimulai dari Paslon Bupati Gayo Lues nomor 1 Said Sani-Saini disusul Paslon nomor 2 Suhaidi- Maliki dilanjutkan oleh Pj Bupati serta Forkopimda Ketua KIP dan Ketua Panwaslih.sedangkan naskah dan pernyataan Kampanye Damai dilaksanakan secara bersama sama oleh kedua Paslon Bupati dan wakil Bupati termasuk Ketua Parpol pengusung masing masing Paslon.


Penulis: Redaksi

Situs ini menggunakan cookies.