Blangkejeren(alabaspos.com).Ratusan mahasiswa USK PSDKU Gayo Lues melakukan aksi untuk rasa damai di DPRK pada Rabu 7/9/2022, unjuk rasa damai ,sebelum diterima anggota dewan didalam ruangan sidang,mahasiswa melakukan orasi dihalaman gedung,dengan pengamanan dari petugas jajaran Polres maupun dari Satpol PP,
Kemudian para mahasiswa diterima anggota dewan Ibnu Hasim dan Idris Arlem dari partai Demokrat serta Yusuf HS dari partai Golkar,pada tuntutannya mahasiswa meminta DPRK Gayo Lues menyampaikan aspirasi mereka untuk menolak naiknya harga BBM, yang akan berdampak pada kesulitan bagi masyarakat luas,tuntutan lainnya mahasiswa meminta agar Pemkab Gayo Lues memperhatikan kondisi Kampus Universitas Siyah Kuala (USK) PSDKU Kampus Blangnangka,yang sejak dua tahun terakhir aktivitas kampus sangat berkurang begitu juga dengan aktivitas mahasiswa,ditambah lagi bus sekolah yang melakukan antar jemput mahsiswa tidak lagi beroperasi,pemerintah dan DPRK jangan sibuk dengan urusan Pj,Bupati tanpa memperdulikan kondisi masyarakat saat ini
Ibnu Hasim selaku unsur Pimpinan DPRK dihadapan mahasiswa mengatakan, DPRK menerima apa yang disampaikan dan yang di tuntut mahasiswa,terkait dengan naiknya BBM DPRK akan menyampaikannya ke Presiden dan DPR RI.begitu juga dengan masalah kondisi kampus serta kegiatan belajar dan mengajar termasuk bus angkutan mahasiswa akan dibicarakan dan disampaikan dengan Pemerintah daerah,agar segera dikondisikan kembali seperti semula.sedangkan masalah Pj Bupati DPRK sudah menyampaikan usulan tiga nama ke Mendagri.ketiga nama tersebut adalah ,Talib S Sos Staf ahli Bupati yang juga mantan sekda Gayo Lues.Ir.Rasyidin Porang Sekda Gayo Lues dan Faisal Hasrimy Sekda Sergai Sumut.
Tidak ingin kecolongan hanya sekedar janji menanggapi apa yang menjadi tuntutan mahsiswa secara lisan, mahasiswa meminta agar unsur Pimpinan Dewan mau menandatangani secara tertulis apa yang menjadi tuntutan mahasiswa itu, hal tersebut dapat diterima oleh DPRK dan ketiga anggota dewan tersebut bersedia melakukan penandatanganan yang telah dipersiapkan oleh Mahasiwa
Usai Ibnu Hasim.Idris Arlem dan Yusuf HS, tanda tangani apa yang menjadi desakan dan usulan mahasiswa.ratusan mahasiswa yang hadir di ruangan tersebut berteriak "hidup Mahasiswa" berkali kali.hingga ruangan sidang DPRK riuh dengan sorak Sorai mahasiswa.
Berbagai spanduk dan poster yang dibawa mahsiswa dibentangkan didalam gedung dengan bertuliskan penolakan atas kenaikan BBM oleh pemerintah Persiden.
Aksi demo mahsiswa di Gayo Lues ini berjalan dengan tertib tanpa gangguan apapun.
"Semua yang menjadi tuntutan mahasiswa kita terima dan segara kita tindak lanjuti" ujar Ibnu Hasim mantan Bupati Gayo Lues dua priode dan merupakan kader Partai Demokrat.
Selain menolak kenaikan BBM mahasiswa juga menyampaikan masalah adanya monopoli getah pinus,dan berbagai masalah lainnya yang dihadapi oleh masyarakat Gayo Lues.